Bantuan Solidaritas NEPAL

7 Januari 2016
Gempa bumi telah melanda Nepal pada 25 April 2015 dengan skala 7.8Mw, diikuti oleh gempa kedua pada 12 Mei dengan skala 7.3Mw. Kedua gempa menghancurkan sekitar 600.000 rumah di lembah Kathmandu dan 26 kabupaten sekitarnya.

Pada tanggal 3 – 5 Desember 2015 GKY bersama PGI/ CCA(Christian Conference Asia /Dewan Gereja-gereja di Asia) melakukan kunjungan solidaritas untuk memberikan bantuan / dukungan kepada para korban gempa melalui jaringan NCC(National Council of Churches) Nepal (cat.PGInya Nepal). Tim terdiri dari empat orang, yaitu: Pdt Bambang Suharjo Nugroho (Sekum Sinode GKY), Pak Jefry Tjuandi, MBA (Bendahara Sinode GKY), Pak Tan Tiam Tjoan (Ketua Bidang Sosial Sinode GKY) dan Pak Alphinus Kambodji (Mewakili CCA dan PGI)
Tim bertemu di Bangkok pada 2 Desember, dan bersama-sama pergi ke Kathmandu pada tanggal 3 Desember 2015.

Keadaan Nepal
Pada sore hari tanggal 3 Desember, diadakan rapat koordinasi dengan NCC dan beberapa gereja di Nepal untuk mengetahui lebih lanjut tentang NCC Nepal dan Kondisi di Nepal. Nepal merupakan negara Repubilk multi partai yang sekuler dengan jumlah penduduk sebanyak 24 juta jiwa. Dengan alat transportasi yang sedehana. Bensin sangat sulit didapat terkadang harus antri hingga 1 minggu. Kondisi jalan yang berdebu dengan penerangan yang minim, banyak jalan yang tanpa lampu penerangan dan sering terjadi pemadaman listrik dalam waktu yang lama.
Setelah tujuh bulan dari peristiwa gempa dilaporkan bahwa ada 600.000 rumah rusak, dan sekitar 400.000 keluarga masih tinggal di tenda, dengan standar kebersihan, sanitasi, air bersih dan toilet yang minim, dan tanpa persediaan makanan yang cukup dan teratur dari pemerintah maupun dari lembaga LSM. Sehingga dapat dikatakan bahwa perbaikan yang ada kurang signifikan.


Kunjungan
Pada tanggal 4 Desember 2015, tim mengunjungi :

1. Chuchapati / Gorpati Camp di Kathmandu City.
Di pusat kota Kathmandu di daerah Chuchapati / Gorpati, terdapat 754 tenda dengan jumlah sekitar 7500 orang. Di kamp ini, korban tinggal dalam kondisi air bersih yang terbatas dan hanya memiliki sekitar 7 toilet, tidak ada lampu / pencahayaan di setiap tenda. Di kamp ini GKY memberikan sekitar 210 baju hangat / jaket /celana panjang.

2. Sakhu Village - United Vision Church
Di desa ini sekitar lima puluh persen rumah hancur total sehingga mereka harus tinggal di tenda plastik atau seng. Sekitar 40 jemaat United Vision Church tinggal di tenda plastik, dan sekitar 15 tinggal di tenda seng. Mereka juga menggunakan tenda penampungan untuk beribadah. GKY menyumbangkan dana untuk membangun sarana ibadah yang lebih besar dan lebih baik, juga memberikan jaket, celana panjang dan kaus kaki.

3. Nepal Ebenezer Bible College
56 siswa belajar dan tinggal di asrama Nepal Ebenezer Bible College. Di lantai dua asrama terdapat retakan pada dinding sehingga sangat berbahaya bagi para siswa. Sebagian besar dari keluarga siswa terkena dampak gempa bumi sehingga mereka tidak bisa membayar biaya kuliah. Oleh karena itu, Tim GKY memberikan bantuan dana untuk Nepal Ebenezer Bible College ini.

4. Immanuel Baptist Church
Tim mengunjungi Immanuel Baptist Church. Rumah-rumah dan gereja mengalami rusak berat. Mereka pindah ke tanah daerah lain yang disewa oleh kepala desa. Sebagian besar anggota jemaat juga pindah ke daerah itu. Mereka juga membangun Gereja sementara yang terbuat dari terpal plastik. Sekitar 100 anggota jemaat beribadah setiap minggu. GKY menyumbangkan dana untuk Gereja ini, beberapa jaket, celana panjang dan kaus kaki.

5. Holy Grace Church
Di malam hari, tim mengunjungi Holy Grace Church. Sekitar seratus anggota jemaat beribadah di gereja sementara yang terbuat dari terpal plastik dan atap seng setiap minggu. Tim GKY menyumbangkan dana bagi gereja ini

6. Living Life Church
Kunjungan terakhir adalah Living Life Church. Bangunan Gereja hancur, hingga kini ibadah diadakan di rumah Pastor Krishna Subedi. Untungnya, rumah-rumah anggota jemaat tidak terpengaruh oleh gempa. Sekitar 50 anggota jemaat beribadah setiap minggu di Living Life Church. Oleh karena itu, tim GKY menyumbangkan dana untuk mendukung kegiatan gereja.

Perjalanan Pulang
Pada 5 Desember 2015 pagi hari tim mengunjungi Kantor NCC Nepal. Tim GKY mengucapkan terima kasih kepada NCC Nepal atas pelayanannya. Untuk mendukung NCC Nepal, GKY menyumbangkan dana.
Dalam perjalanan ke bandara,Tim mampir ke toko membeli sekitar 200 jaket yang akan didistribusikan oleh Staf NCC Nepal kepada para pengungsi di kamp-kamp di Chuchapati.
NCC Nepal akan memberikan laporan berkala tentang kemajuan pembangunan tempat penampungan sementara untuk beribadah, dan kebutuhan lainnya untuk menindaklanjuti.
Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design